Hal yang Harus Dipertimbangkan dalam Memilih Hunian Baru atau Second | KF Map – Digital Map for Property and Infrastructure in Indonesia
Hal yang Harus Dipertimbangkan dalam Memilih Hunian Baru atau Second
Date: Tuesday, 11 May 2021

Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih rumah, salah satunya menentukan beli hunian baru atau second (bekas). Walaupun keduanya sama-sama bisa memenuhi kebutuhan, tetap saja ada perbedaan yang signifikan antara rumah baru yang dibeli melalui developer dan rumah second yang dibeli dari perorangan.

Keduanya memiliki kelebihan serta kekurangannya masing–masing. Sebelum membeli sebaiknya ketahui hal saja yang harus dipertimbangan dari kedua jenis hunian ini:

  1. Desain Rumah
    Pertama, dilihat dari segi desain tentu ada perbedaan yang mencolok diantara kedua tipe hunian ini. Hunian baru desainnya cenderung up to date sesuai dengan perkembangan jaman. Sementara rumah second desainnya tentu sesuai dengan selera pemilik sebelumnya.

  2. Kebijakan Renovasi Rumah
    Secara umum, rumah baru dari developer memiliki kebijakan untuk melarang penghuni mengubah bentuk rumah. Jika boleh melakukan renovasi ada syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi terlebih dahulu. Hal ini berbeda dengan membeli rumah second, pembeli memiliki kebebasan untuk melakukan perubahan atau renovasi pada rumah.

  3. Perbedaan Harga
    Tergantung dari lokasinya, namun rumah baru memiliki nilai properti yang cukup tinggi jika dibandingkan harga rumah second. Rumah second umumnya dijual dengan harga yang lebih murah dan bahkan bisa kita dilakukan penawaran harga. Dengan luas tanah dan bangunan yang sama, rumah second biasanya lebih murah dari rumah baru. Apalagi jika masih bisa menawar harga rumah second karena langsung bertemu dengan pemilik dan melakukan negosiasi harga.

  4. Biaya Perbaikan
    Perumahan baru tentunya sudah dilengkapi oleh material dan bahkan perabot yang baru. Mulai dari atap, jendela, countertop wastafel, dan lain-lain. Kemudian jika mengisi rumah dengan perabot baru, Anda akan mendapatkan barang-barang dengan jaminan kualitas garansi hingga 10 tahun. Beda halnya jika membeli rumah second. Perabot dan material bangunan tentu sudah memiliki usia tertentu yang membutuhkan biaya untuk pergantian dalam jangka waktu dekat. Coba bayangkan berapa besar biaya yang harus dikeluarkan untuk mengganti tiap perabot rumah tersebut. Mulai dari atap, cat, dapur, kamar mandi, dan lain sebagainya.

  5. Besar Luasan Rumah
    Perumahan baru biasanya memiliki ukuran lahan yang terbatas. Sementara rumah-rumah lama cenderung memiliki lahan yang lebih luas. Apalagi jika Anda membeli rumah yang usianya cukup lama, besar kemungkinan lahan yang dimiliki masih luas. Pasalnya, pemilik rumah membangun hunian saat kawasan sekitar masih lapang dan belum padat penduduk.

  6. Lingkungan di Sekitar Rumah
    Lokasi perumahan baru biasanya menyasar kawasan berkembang yang belum ramai dihuni. Area permukiman pun cenderung masih sepi, dan lingkungannya masih belum terbentuk. Bahkan tak jarang kamu hanya punya sedikit tetangga. Rumah second biasanya punya lingkungan yang sudah terbentuk. Banyak tetangga yang sudah lama menempati area rumah second yang hendak dibeli sehingga kamu bisa bersosialisasi dan tak kesepian. 

  7. Metode Pembayaran
    Proses pembelian rumah second bisa dibilang jauh lebih mudah dan cepat, karena umumnya dokumen sudah siap untuk pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Sementara jika membeli rumah baru dengan cara KPR, diperlukan berbagai persyaratan dan proses yang cukup panjang antara pembeli, developer dan pihak bank.

Penulis: Gabriela Bunga

Sumber:

https://money.kompas.com/

https://www.99.co/

https://www.rumah.com/

Share:
Back to Blogs