Forum TOD, Mengenalkan Underground Pedestrian Network Pada Stasiun MRT | KF Map – Digital Map for Property and Infrastructure in Indonesia
Forum TOD, Mengenalkan Underground Pedestrian Network Pada Stasiun MRT
Date: Friday, 15 July 2022

Pada acara TOD Forum pekan lalu, PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta tengah melaksanakan proyek perpanjangan jalur kereta dan pembangunan interkoneksi bawah tanah di sekitar stasiun MRT. Interkoneksi tersebut merupakan interkoneksi pertama yang hadir di Indonesia. Rencananya interkoneksi tersebut akan dibangun antara beberapa gedung di Dukuh Atas.

Interkoneksi bawah tanah tersebut nantinya akan menghubungkan penumpang MRT menuju gedung perkantoran di Dukuh Atas. Direktur Utama MRT Jakarta William Sabandar mengungkapkan bahwa adanya interkoneksi dapat meningkatkan pengalaman pejalan kaki di Stasiun Dukuh Atas BNI. “Adanya interkoneksi memungkinkan pejalan kaki untuk menyebrang tanpa naik ke trotoar. Sehingga aktivitas berjalan kaki juga tidak terhambat kondisi cuaca”.

Inovasi tersebut merupakan salah satu upaya pengembangan kawasan berorientasi transit dalam bentuk pengoptimalan transisi bangunan privat di sekitar transportation hub. Interkoneksi bawah tanah nantinya juga akan hadir pada Stasiun Bundaran HI, Stasiun Setiabudi Astra, Stasiun Bendungan Hilir, dan Stasiun Istora Mandiri.

Namun, apakah underground pedestrian network memiliki multiplier effect?

Salah satu proyek underground pedestrian network yang dapat dicontoh oleh Indonesia adalah Underground- Pedestrian Links (UPL) yang terletak di Orchard Road, Singapura. Proyek ini bertujuan untuk mengoptimalkan fungsi lahan pusat kota di Singapura dan menjamin kenyamanan pejalan kaki. Pembangunan kawasan pusat kota yang berorientasi pedestrian-friendly memerlukan jalur pejalan kaki yang tidak terhambat oleh kendaraan bermotor hingga cuaca.

Proyek UPL pada Orchard Road yang dimulai pada tahun 2004 ini berhasil menghubungkan Stasiun MRT Orchard dengan 7 bangunan komersial dan residential di sekitarnya yaitu Tang Plaza, Shaw House, Wheelock Place, Wisma Atria, Ngee Ann City, dan Lucky Plaza.

Beberapa benefit dari proyek UPL Orchard Road tersebut ke pusat kota di Singapura adalah

1. Peningkatan kenyamanan dan keamanan bagi pejalan kaki dari faktor lalu lintas dan cuaca

2. Peningkatan konektivitas bawah tanah yang dapat meningkatkan foot traffic yang akan mempengaruhi harga sewa bangunan di sekitarnya, khususnya untuk bangunan residential

3. Pemberian insentif bagi pemilik bangunan privat yang terkena dampak pengembangan UPLS

Melihat keuntungan tersebut, diharapkan proyek interkoneksi bawah tanah di Stasiun MRT Dukuh Atas dapat menjadi pioneer untuk underground pedestrian lainnya. Mengingat kepadatan bangunan di koridor Sudirman yang tinggi. Selain itu, kehadiran underground pedestrian ini juga dapat menjadi ruang public baru dengan fungsi rekreasi dan interaksi untuk warga kota.

 

Penulis: Lusia Raras

Sumber:

www.kompas.com

www.ura.gov.sg

www.asiaone.com

Share:
Back to Blogs