Satu bulan belakangan sejak pandemi terjadi di Indonesia di awal Maret 2020, pemerintah menghimbau untuk dilakukannya physical distancing atau jaga jarak. Seiring kebijakan tersebut, dalam waktu relatif singkat, properti seperti pusat perbelanjaan mengalami penurunan traffic pengunjung yang significant sebesar 80% - 90% menurut Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Aphonzus Widjaja. Hal ini mendorong pusat perbelanjaan membatasi waktu operasional dan jumlah tenant yang mengoperasionalkan tokonya.
Salah satu jaringan resto di Indonesia adalah PT. Champ Resto Indonesia yang juga terkena imbas berupa tutupnya operasional puluhan restorantnya di beberapa mall di Jakarta. Namun menurut Divisi Business Development PT. Champ Resto Indonesia, perusahaannya tetap membuka layanan melalui sistem line dengan mengembangkan aplikasi untuk pesan antar makanan, dan mereka juga telah bergabung sebagai merchant Gofood dan Grabfood.
Sejak April 2019 Grab mendirikan GrabKitchen yang mengusung konsep Cloud Kitchen, yaitu suatu platform berbentuk dapur yang diisi oleh berbagai merchant. Konsep penjualan GrabKitchen tidak menyediakan dine-in. Customer yang berbelanja melalui aplikasi Grab dapat memilih variasi makanan dalam satu pesanan walaupun di brand restoran yang berbeda. PT. Champ Resto Indonesia bergabung sebagai merchant GrabKitchen dengan sistem kerjasama bagi hasil dengan persentase tertentu. Di marketplace Grab, mereka setidaknya sudah bergabung di sepuluh lokasi GrabKitchen.
Untuk model penjualan Cloud Kitchen, merchant yang bergabung tidak bergantung terhadap traffic pengunjung mal dan jam operasionalnya. Merchant juga tidak memerlukan ruang sewa yang luas seperti di Mall yang memerlukan seating area. Yang menjadi fokus dari merchant adalah untuk dapat mempertahankan kualitas rasa dan kebersihan makanan.
Untuk jumlah karyawan yang bekerja pada merchant tertentu, tidak sebanyak karyawan restaurant konvensional. Restaurant yang bergabung di GrabKitchen juga tidak terkena imbas oleh pusat perbelanjaan yang mewajibkan ditutupnya operasional total saat pandemi. Grab mengklaim adanya peningkatan layanan GrabFood sekitar 10 -20% ditengah penyebaran wabah.
Penulis: Krisnawati Sigiro
Sumber :
www.liputan6.com
www.kabarbisnis.com
www.katadata.co.id
www.m.merdeka.com
www.blog.mokapos.com