Baru-baru ini, Gugus Tugas Pemulihan Pandemi Wali Kota Global C40 mengeluarkan penelitian bahwa bangunan hijau dan ramah lingkungan merupakan pilihan yang tepat jika pemerintah seluruh dunia menginginkan pemulihan ekonomi dari kondisi pandemic ini dipercepat. Hal ini memungkinkan orang untuk Kembali bekerja dan mencegah kerusakan iklim agar tidak menjadi besar.
Giuseppe Sala selaku Ketua Wali Kota Global C40 mengatakan bahwa bangunan ramah lingkungan berfungsi untuk mengurangi emisi, dapat menghemat biaya, dan meningkatkan kualitas hidup penduduk. Walikota Milan ini pun menjelaskan bahwa pandemic membuat sebagian besar orang menghabiskan waktunya di dalam ruangan. Sehingga kualitas di dalam lingkungan gedung memengaruhi kesehatan baik fisik maupun mental, kesejahteraan, dan produktivitas secara signifikan.
Untuk masuk dalam kategori Green Building, tentu terdapat beberapa persyaratan agar bisa mendapatkan sertifikat green building tersebut. Di Indonesia sendiri sudah ada sekitar 50 gedung baru tersertifikasi dari Green Building Council Indonesia. Jenis gedung pun bermacam-macam, di antaranya adalah :
Itulah sekilas mengenai fenomena Green Building. Diharapkan dengan adanya konsep tersebut, maka tujuan untuk memperbaiki kualitas lingkungan gedung yang berdampak pada kesehatan fisik dan mental, kesejahteraan, dan produktivitas dapat terlaksana dengan baik ke depannya. Untuk informasi mengenai beberapa gedung di atas dapat diakses di https://kfmap.asia/.
Penulis : Muthia
Sumber :
https://properti.kompas.com/
http://gbcindonesia.org/