Batulicin, Tanah Bumbu, Banjarbaru sebagai Kota-Kota Industri Potensial di Kalsel | KF Map – Digital Map for Property and Infrastructure in Indonesia
Batulicin, Tanah Bumbu, Banjarbaru sebagai Kota-Kota Industri Potensial di Kalsel
Friday, 26 November 2021

Selain di Pulau Jawa, Pemerintah juga menggenjot pengembangan industri di Pulau Sumatera dan Pulau Kalimantan sebagai pusat pengembangan industri berbasis sumberdaya alam.

Sebut saja wilayah Kalimantan Selatan, seperti Batulicin, Tanah Bambu dan Banjarbaru, adalah kota-kota yang hadir turut mengembangkan industri berbasis sumberdaya alam, mulai dari industri pengolahan hasil perkebunan, industry pertambangan, industry energi alternatif (biodiesel), industri baja, industri beton, dsb.

Dimensi pengembangan industri di Kalimantan Selatan relatif luas, mulai dari agroindustri, mineral dan pertambangan, yang seluruhnya merupakan sumberdaya alam di wilayah tersebut. Belum lagi industri perikanan dan pariwisata.

Lihat saja, Tanah Bumbu saat ini memiliki setidaknya 2000 hektar lahan atau tanah industri, yang umumnya merupakan industri pengolahan hasil bumi atau kebun sawit. Tidak jauh berbeda, Banjarbaru juga melakukan pengembangan produk turunan dari kebun sawit, sebagai upaya diversifikasi terus .dikembangkan untuk memperluas produksi hasil industri perkebunan.

Sementata itu, baru-baru ini, Presiden meresmikan pabrik biodiesel di kawasan industri Batulicin, dalam prosesnya, industri ini mengolah minyak sawit mentah menjadi biodiesel dengan produksi 1500 ton perhari.Beberapa jenis industri ini merupakan bagian dari industri potensial yang berkembang di tanah industri kalsel.

Dengan geliat industri di tanah Kalimantan Selatan, kebutuhan infrastruktur perlu segera dipenuhi agar akselerasi distribusi hasil industri dapat memenuhi kebutuhan pasar dengan cepat. Infrastruktur perlu disediakan di sekitar kawasan atau kompleks tanah industri di Batulicin, di sekitar tanah industri di Tanah Bumbu dan juga di sekitar tanah industri Banjarbaru. Selain itu konektivitas antar kawasan industri dengan moda transportasi angkutan barang perlu diperhatikan untuk menunjang produktivitas industri.

Selain itu, secara geografis, posisi Kalimantan strategis dan menguntungkan untuk menghubungkan Indonesia ke Asia Timur dan Eropa. Tidak mengherankan jika Pemerintah menetapkan beberapa bagian wilayah dari provinsi ini sebagai kawasan prioritas provinsi dan lokasi proyek strategis nasional, diantaranya di Banjarbaru dan Batulicin.

Pengembangan jangka panjang kegiatan industri juga akan mampu memberikan multiplyer effect yang lebih masif dalam pengembangan wilayah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, misal dengan pengembangan industrial estate Kalsel, selanjutnya akan diikuti dengan pengembangan berbagai fasilitas pendukung yang dibutuhkan, seperti hotel resort, kompleks hunian, pusat perbelanjaan, dsb.

Penulis : Syarifah Syaukat

Sumber:

www.indonesia.go.id

www.kumparan.com

www.antaranews.com

www.kanalkalimantan.com

www.kalsel.procal.co

diskominfomc.kalselprov.go.id

Share:
Back to Blogs