Bagaimana Permintaan Ruang Perkantoran Jakarta Tahun Ini? | KF Map – Digital Map for Property and Infrastructure in Indonesia
Bagaimana Permintaan Ruang Perkantoran Jakarta Tahun Ini?
Wednesday, 25 May 2022

Menurut Asia Pacific Q1 2022 Office Highlights yang dirilis oleh Knight Frank Asia-Pacific, pada kuartal pertama di tahun 2022 terjadi peningkatan sebesar 0,8% (qoq) dan 0,2% (YoY) untuk Office Rental Index di Asia Pasific.

Sinyal positif tersebut juga dapat dilihat melalui penurunan vacancy rate sebesar 0,2% (QoQ), yang menunjukkan peningkatan permintaan dan okupansi di perkantoran di tahun 2022.

Lalu bagaimana dengan permintaan ruang perkantoran  di CBD Jakarta. Secara umum, sinyalemen perbaikan atau pemulihan dari masa pandemi telah mulai terlihat.

Masih dari sumber yang sama, nilai sewa ruang kantor premium di CBD Jakarta juga dideteksi mengalami peningkatan berkisar 2-5%, kondisi tersebut diikuti dengan meningkatnya tingkat hunian di kisaran 2% (qoq) dari kuartal ke-4 tahun 2021.

Sementara itu, berdasarkan Jakarta Property Highlight (JPH) yang dirilis oleh Knight Frank Indonesia, terutama terkait CBD Office Market Overview. Pada semester kedua tahun 2021 tercatat bahwa total ruang kantor yang kosong berkisar 1.990.291 meter persegi.

Diharapkan pada tahun 2022 akan muncul tren yang positif. Dengan fakta return to office (RTO) saat ini, prediksinya performa sektor perkantoran akan berangsur membaik. Penyerap ruang kantor mulai kembali berdatangan dari sektor oil & gas, shipping, ecommerce.

Di CBD Jakarta, prediksi penambahan ruang kantor baru sebesar 5,8% dari jumlah eksisting. Atau pada tahun ini, ada sekitar 407.647 meter persegi ruang kantor yang akan rilis. Namun jumlah tersebut telah terkoreksi, karena ada sekitar 389.100 meter persegi ruang kantor baru yang tertahan proses pembangunannya saat ini (mooted).

Sementara itu, jika dibandingkan dengan kota-kota di Asia Pacific, Jakarta menduduki peringkat 12 dari 24 kota terkait pertumbuhan ruang kantor baru.

Pertumbuhan kantor baru memang tidak terlepas dari refleksi dari sektor potensial yang telah menyerap ruang kantor pada tahun lalu, diantaranya industry farmasi, FMCG (Fast Moving Consumer Goods), teknologi dan informasi, IT, dan konstruksi. 

Penulis : Syarifah Syaukat

Sumber:

www.knightfrank.com

www.kfmap.asia

Share:
Back to Blogs