Apa keunggulan West Corridor sebagai Industrial Spot ? | KF Map – Digital Map for Property and Infrastructure in Indonesia
Apa keunggulan West Corridor sebagai Industrial Spot ?
Friday, 23 October 2020

Koridor Barat Jakarta dikenal dengan spot yang strategis untuk menuju pasar di Pulau Sumatera, dengan jalur penyeberangan Selat Sunda, koridor ini menjadi salah satu yang potensial.

Kenapa koridor Barat ?

Koridor Barat saat ini menjadi rumah bagi 12 kawasan industri dengan luas mencapai 7631 ha, Kawasan ini dilengkapi oleh berbagai infrastruktur pendukung industri, seperti tol Jakarta-Merak, dan 3 pelabuhan besar, yaitu Ciwandan, Cigading dan Merak Mas. Sementara itu berdasarkan rencana pengembangan infrastruktur, di wilayah ini akan dilengkapi transportasi publik di 6 koridor BRT (Bus Rapid Transit).

Dengan berbagai infrastruktur yang ada, tidak mengherankan salah satu pengembangan kawasan industri terbesar di Jakarta memiliki setidaknya 200 tenant, dari sektor food and beverages, perusahaan bahan kimia, perusahaan bidang baja dan metal, serta perusahaan di bidang home & building materials.

Pada jenis industri tertentu yang membutuhkan bahan baku berupa baja dan metal, tentu saja wilayah ini menjadi pilihan, sebagai wilayah yang dekat dengan bahan baku. Selain itu, industri dengan rencana perluasan pasar selain Pulau Jawa, misal menuju ke Pulau Sumatera, maka koridor Barat menjadi lokasi yang secara geografis mudah potensial dan strategis.

Saat ini rerata nilai jual lahan di koridor barat berkisar 2.000.000 sampai 3.250.000 per meter persegi, tentu saja harga ini termasuk kompetitif jika dibandingkan dengan harga pada kawasan industri di Jakarta dan Koridor Timur. Berdasarkan data JPH 1H2020 sektor Industri disebutkan bahwa, dalam masa kuartal pertama tahun 2020, setidaknya terdapat serapan lahan industri sebesar 20,8 ha di koridor ini untuk pengembangan sektor automotif, dan nilai tersebut diperkirakan meningkat transaksinya di semester satu tahun ini.

Ke depan, sesuai dengan arahan Pemerintah dalam proyek prioritas strategis nasional untuk memperkuat ketahanan ekonomi diantaranya melalui pengembangan kawasan industri 4.0, diharapkan implementasinya mampu membuat keunggulan koridor barat menjadi lebih bersinar.

Penulis : Syarifah Syaukat

Sumber :

JPH 1H2020, Knight Frank Indonesia

https://www.beritasatu.com/

https://koran.tempo.co/

 

Share:
Back to Blogs