Apa Kabar Bisnis Perhotelan? | KF Map – Digital Map for Property and Infrastructure in Indonesia
Apa Kabar Bisnis Perhotelan?
Date: Friday, 7 August 2020

Pandemi belum selesai. Untuk Indonesia sendiri telah tercatat sebanyak 111.455 jiwa positif mengidap virus tersebut. Dengan jumlah yang besar tentu akan sangat berdampak pada banyak hal, tidak terkecuali properti khususnya hotel.

Bisnis hotel masih belum pulih, dikarenakan tingkat okupansi yang masih rendah. Di Indonesia, menurut Hayadi Sukamdani selaku Ketua Umum Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), pada Bulan Juli tercatat okupansi hanya mencapai 20% di Jakarta. Surabaya, Semarang serta Malang berada di tingkat 15%, Jogja serta Medan 10%, Makassar di 8% hingga Bali dengan tingkat okupansi paling rendah yaitu sebesar 1% per Juli 2020.

Saat ini, hotel telah banyak yang beroperasi kembali, tentu dengan protokol kesehatan yang diberlakukan. Salah satu hotel jaringan hotel bintang lima, menerapkan protokol Kesehatan CleanStay dengan kolaborasi bersama dengan produsen disinfektan. Prosedur menginap akan memberi pengalaman yang lebih bersih dan aman untuk para tamu. Selain itu juga terdapat pembatasan fasilitas publik seperti kolam renang. Tentu saja pembatasan jumlah tamu juga masih diberlakukan.

Hayadi Sukamdani kembali menjelaskan bahwa kegiatan di hotel lainnya seperti Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE/Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran), dan juga pernikahan sudah mulai berjalan dengan protokol Kesehatan maksimal 50% kapasitas tamu dari perhitungan normal.

Bisnis hotel tentu mengalami perubahan yang sangat besar terkait dengan adanya pandemi ini. Meskipun banyak pelaku bisnis yang terpaksa menutup hotel mereka, namun terdapat pula yang masih berusaha agar bisnis hotel dapat bertahan hingga masa pandemi ini selesai.

Penulis       : Muthia

Sumber      :

https://covid19.go.id/ per 2 Agustus 2020

https://www.liputan6.com/

https://travel.detik.com/

Share:
Back to Blogs