Apa Itu Gaya Hidup One Stop Living? | KF Map – Digital Map for Property and Infrastructure in Indonesia
Apa Itu Gaya Hidup One Stop Living?
Date: Thursday, 10 March 2022

Pertambahan penduduk di perkotaan memicu kepadatan lalu lintas. Akibatnya waktu tempuh perjalanan dari rumah ke tempat kerja menjadi semakin lama. Rata-rata pekerja menghabiskan waktu 2 hingga 3 jam selama di perjalanan.

Hal ini tentunya dapat memicu stres bagi para pekerja terlebih lagi yang sudah berkeluarga, dikarenakan kurangnya waktu untuk dapat berkumpul bersama dengan keluarga di rumah. Kini telah hadir gaya hidup baru yang ditawarkan para pengembang properti, yakni gaya hidup berkonsep one stop living.

One stop living merupakan suatu gaya hidup modern yang memiliki arti segala kebutuhan yang diperlukan dapat diperoleh di satu tempat. Suatu kawasan tersebut yang biasa disebut juga dengan superblok tidak hanya memiliki hunian di dalamnya, namun juga tersedia tempat untuk berbelanja, rekreasi, berolahraga, menjalankan bisnis, kantor, dan sebagainya.

Berikut ini beberapa ciri suatu kawasan yang menerapkan one stop living:

1. Hunian Vertikal

Pada umumnya konsep dari one stop living adalah dengan menggunakan ruang yang efisien, penghematan ruang tersebut dilakukan dengan membangun hunian secara vertikal agar dapat menampung penghuni dalam suatu kawasan yang kompak.

2. Wilayah Komersial dan Rekreasi

Kawasan superblok menghadirkan wilayah komersial yang berada di jangkauan hunian. Kebanyakan dari superblok yang hadir saat ini memiliki mall sebagai podium dari apartemen di atasnya, sehingga membuat Anda hanya perlu untuk turun menggunakan lift untuk sampai ke wilayah komersial untuk memenuhi kebutuhan Anda. Selain itu, wilayah rekreasi yang terdapat di dalam mall seperti restoran, bioskop, dan pusat olahraga juga dapat dijangkau dengan mudah. Taman bermain untuk anak-anak berjalan sore pun juga hadir dalam satu kawasan ini yang tentunya memiliki keamanan yang baik.

 3. Wilayah Perkantoran

Salah satu masalah utama yang dipecahkan oleh gaya hidup one stop living adalah lamanya waktu tempuh perjalanan dari rumah ke tempat kerja. Keterjangkauan yang dihadirkan dari one stop living hanya memerlukan Anda untuk berjalan kaki saja.

4. Terintegrasi

Kawasan superblok akan memiliki integrasi yang baik di antara hunian dengan kawasan komersial, perkantoran, sekolah, hingga transportasi umum. Selain itu, dapat dilihat dengan dibangunnya jembatan pejalan kaki dan trotoar yang terintegrasi sehingga meningkatkan walkability penduduk di dalam satu kawasan tersebut yang membuat Anda dapat mengakses kebutuhan hanya dengan berjalan kaki.

Bertempat tinggal di kawasan yang menerapkan gaya hidup one stop living tentunya akan memberikan kenyamanan yang paripurna, karena segala kebutuhan hidup terletak hanya selangkah dari hunian Anda.

 

Penulis: Sebastian Tri Anggoro

Sumber:

www.99.co

www.rumah.com

www.rumah123.com

www.lifestyle.bisnis.com

www.kompasiana.com

Share:
Back to Blogs