Berdasarkan laporan Kementerian ketenagakerjaan (Kemenaker), pada tahun 2021 tenaga kerja asing (TKA) atau ekspatriat di Indonesia pada tahun 2021 sekitar 88.271 orang, kemudian angka tersebut mengalami kenaikan 26,36% di tahun 2022 menjadi 111.537 orang. Menurut jenis usahanya, sebagian besar ekspatriat bekerja di sektor industri, jasa, pertanian, dan maritim, serta memiliki level jabatan yang setara dengan profesional.
Menurut salah satu agen real-estate di Indonesia, sejak pandemi mulai terkendali, jumlah permintaan untuk tempat tinggal ekspatriat di Jakarta mengalami peningkatan penawaran hingga 2 kali lipat dibandingkan dengan semester I - 2022. Ekspatriat cenderung memilih tempat tinggal dengan lokasi yang strategis, nyaman, dan memiliki infrastruktur yang lengkap. Sehingga, para ekspatriat diketahui cukup selektif dan memiliki preferensi tersendiri dalam memilih tempat tinggalnya.
Preferensi tempat tinggal ekspatriat sendiri bergantung pada periode menetap, yaitu: short term atau long term. Ekspatriat short term yang umumnya didatangkan karena suatu proyek akan memilih untuk tinggal di hotel atau service apartment yang memiliki pelayanan mirip dengan hotel. Sedangkan, ekspatriat long term akan lebih memilih untuk menyewa apartemen atau rumah tapak di kawasan tertentu.
Kawasan yang dikenal diminati oleh ekspatriat di Jakarta umumnya terletak di kawasan elit Jakarta Selatan, diantaranya adalah kawasan Menteng, Kuningan, Pondok Indah, Kebayoran baru, Permata Hijau, Kemang, Cilandak, Cipete, dan Pejaten. Akan tetapi, menurut kepala konsultan real-estate berbasis Australia di Indonesia, terdapat perubahan preferensi dalam pemilihan lokasi tempat tinggal setelah pandemi bagi ekspatriat di Jakarta, walau pun Jakarta Selatan masih mendominasi, kawasan BSD City, Bintaro, dan Alam Sutera mulai digemari.
Selain itu, Indonesia menempati posisi kedua sebagai negara terbaik untuk tempat tinggal ekspatriat menurut survei Expat Insider 2022 yang diselenggarakan oleh InterNations. Sebagai contoh, salah satu ekspatriat asal Korea Selatan menyatakan bahwa rasa nyaman tinggal di Indonesia berkaitan dengan sifat masyarakat Indonesia yang sangat ramah terhadap orang asing, sehingga mereka merasa diterima.
Penentuan negara terbaik untuk ekspatriat tersebut didasari dari 56 indikator yang mencakup beberapa aspek pengalaman ekspatriat, mulai dari keuangan, kemudahan dalam menetap, biaya perumahan, biaya hidup, hingga mencari teman lokal.
Penulis: Defta Ina Mustika
Sumber:
www.infopublik.id
www.cnbcindonesia.com
dataindonesia.id
rei.or.id
Artikel Terkait:
