Ibukota Indonesia resmi akan pindah ke IKN pada Agustus 2024 bertepatan dengan perayaan HUT Kemerdekaan RI. Presiden Jokowi berencana untuk merayakan HUT RI ke-79 di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, pada 17 Agustus 2024 mendatang.
Bersamaan dengan itu, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyebut bahwa perayaan HUT Kemerdekaan RI di IKN tersebut akan menjadi titik awal perpindahan ibu kota negara secara bertahap dari DKI Jakarta ke IKN Nusantara.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebutkan progres pembangunan Ibu Kota Nusantara hingga Juli 2023 telah mencapai 36% untuk paket pekerjaan infrastruktur tahap pertama dan berjalan sesuai rencana. Secara keseluruhan terdapat 75 paket yang dikerjakan pada tahap pertama pembangunan infrastruktur dasar IKN hingga 2024, dimana saat ini 36 paket sudah dikerjakan sejak pertengahan tahun 2022 lalu.
Untuk proyek yang tengah dikerjakan hingga saat ini sendiri yakni penyelesaian Bendungan Sepaku dan pengambil air (intake) Sepaku sebagai penunjang pasokan air bersih di IKN. Selain itu, fokus pekerjaan lainnya adalah penyelesaian pembangunan Istana Negara, Kantor Presiden, dan Kantor Kementerian Koordinator serta infrastruktur jalan.
Kepala Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis H. Sumadilaga, mengatakan untuk progres pembangunan Istana Kepresidenan dan Kantor Presiden sendiri saat ini telah mencapai 20% sesuai rencana. Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menyebutkan di depan kawasan Istana Presiden di IKN Nusantara nantinya akan terdapat plaza dan lapangan upacara, dimana lapangan atau tempat upacara tersebut diharapkan dapat dirampungkan pembangunannya pada akhir Desember tahun ini. Sedangkan Istana Negara dan Kantor Presiden ditargetkan selesai pada Juli 2024.
Pemerintah juga saat ini sedang membangun tiga segmen Jalan Tol Pulau Balang yang menghubungkan Kota Balikpapan dan IKN. Proyek jalan tol tersebut saat ini tengah dikebut dan telah berprogres hingga 30%. Disamping itu, untuk pembangunan IKN tahap 2 saat ini diketahui telah terkontrak sebanyak lebih dari 8 paket dari 36 paket yang dilelang. Beberapa paket yang baru ditandatangani diantaranya seperti proyek penanganan banjir, jaringan jalan IKN, pengolahan air limbah, hingga tambahan gedung Kemenko 2.
Selain mengerjakan bangunan fisik IKN, pemerintah juga terus menggaet investor ke IKN. Pemerintah menawarkan sembilan titik lokasi berinvestasi, yakni Wilayah Perencanaan WP1 sampai WP 9. Diketahui pada saat ini telah ada 17 negara yang menandatangani LOI (Letter of Intent) dan menunjukkan ketertarikan untuk berinvestasi ke IKN Nusantara. Para investor tersebut bergerak di sektor energi hijau, material gedung, infrastruktur, transportasi, kesehatan, dan pendidikan.
Sebagai informasi, pemindahan tahap awal IKN Nusantara sendiri dilakukan selama periode tahun 2022-2024, dimana pada tahap awal ini dilakukan pembangunan infrastruktur utama seperti Istana Kepresidenan, Gedung MPR/DPR, dan perumahan, termasuk pemindahan ASN tahap awal.
Penulis : Maya Talitha Az Zahra
Sumber:
www.pu.go.id
www.kompas.com
www.finance.detik.com
www.katadata.co.id
www.ekonomi.bisnis.com
Artikel Terkait:
Ibu Kota Resmi Pindah 2024, Bagaimana Progres Pembangunan IKN Saat Ini?
