Gerbang Logistik NTT: Dinamika Aktivitas di Pelabuhan Tenau

Pelabuhan Tenau Kupang merupakan salah satu pelabuhan utama di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berperan sebagai gerbang logistik dan penghubung antarpulau di kawasan timur Indonesia. Pelabuhan ini melayani aktivitas bongkar muat barang sekaligus menjadi titik transit utama penumpang laut. Peran tersebut menjadikan Pelabuhan Tenau sebagai bagian dari konektivitas wilayah kepulauan serta mendukung pergerakan ekonomi regional.

Aktivitas logistik di Pelabuhan Tenau tergolong tinggi, dengan sekitar 60 kapal per hari beroperasi di pelabuhan ini. Tingkat aktivitas tersebut bahkan melampaui pelabuhan besar kawasan timur Indonesia seperti Pelabuhan Sorong dan pelabuhan utama di Maluku. Kondisi ini menunjukkan peran Pelabuhan Tenau sebagai simpul distribusi bagi pergerakan barang dan penumpang antarpulau di Nusa Tenggara Timur, sekaligus mendukung konektivitas dan kelancaran sistem logistik regional.

Kapasitas dan kesiapan operasional pelabuhan semakin terlihat menjelang periode Natal dan Tahun Baru, ketika terjadi lonjakan signifikan pergerakan orang dan barang. Untuk menghadapi kondisi tersebut, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) menyiapkan 25 kapal penumpang dan kapal barang dengan total kapasitas angkut sekitar 15.000 hingga 20.000 penumpang. Seluruh armada tersebut telah melalui proses uji petik oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut untuk memastikan keselamatan pelayaran, kelayakan operasional, serta kelancaran distribusi logistik selama puncak liburan.

Melihat tingginya intensitas aktivitas tersebut, Kepala KSOP Kelas III Kupang menilai bahwa status Pelabuhan Tenau yang saat ini masih diklasifikasikan sebagai pelabuhan kelas III sudah tidak sepenuhnya mencerminkan kondisi di lapangan. Dari sisi lokasinya yang strategis maupun kepadatan pergerakan kapal, baik penumpang maupun logistik, pelabuhan ini dinilai layak untuk peningkatan status menjadi pelabuhan kelas I.

Secara operasional, Pelabuhan Tenau melayani distribusi barang kebutuhan pokok, bahan bangunan, dan barang konsumsi, serta mendukung logistik antarpulau melalui kapal liner dan kapal perintis. Dengan fungsi tersebut, pelabuhan ini menjadi pusat konsolidasi logistik sebelum barang dan penumpang didistribusikan ke berbagai kabupaten dan kota di NTT. Sebagai pelabuhan utama di Kota Kupang, Pelabuhan Tenau juga berperan sebagai pusat logistik regional yang menopang rantai pasok wilayah kepulauan dengan ketergantungan tinggi terhadap transportasi laut.

Sebagai daerah kepulauan yang bergantung pada pasokan dari luar wilayah, keberadaan Pelabuhan Tenau menjadi penyangga ketahanan logistik daerah. Kinerja pelabuhan ini berperan dalam menjaga kelancaran pasokan bahan pokok, mendukung distribusi bantuan pada kondisi darurat, serta menekan risiko kelangkaan barang dan lonjakan harga, terutama saat terjadi cuaca ekstrem atau gangguan jalur distribusi laut.

Penulis: Farah Septiawardahni

Sumber: 

https://kfmap.asia/blog/keunggulan-kawasan-industri-di-dekat-pelabuhan/587

https://www.detik.com/                            

https://www.kompas.com/

https://kempalan.com/