Penurunan BI Rate pada Januari 2025 memberikan angin segar bagi sektor properti, terutama melalui penurunan suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR), karena cicilan menjadi lebih terjangkau. Kondisi ini pun berpotensi meningkatkan minat konsumen untuk membeli rumah, khususnya bagi kelas menengah ke atas dengan daya beli yang relatif stabil.

Penurunan BI Rate ini pun dipertahankan hingga per Mei 2025 di level 5,75%, setelah sebelumnya turun sebesar 25 basis poin pada Januari 2025. Keputusan ini diambil oleh Bank Indonesia untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional agar kredit tetap terjangkau.

Namun, meski suku bunga lebih rendah, daya beli masyarakat kelas menengah masih tertekan akibat inflasi dan faktor ekonomi lainnya. Akibatnya, permintaan properti belum sepenuhnya pulih dan harga properti cenderung stagnan di beberapa segmen pasar.

Untuk menanggapi kondisi ini, Bank Indonesia mengumumkan kebijakan makroprudensial berupa insentif likuiditas untuk mendorong penyaluran kredit ke sektor prioritas, termasuk properti. 

Mulai April 2025, Bank Indonesia menurunkan rasio giro wajib minimum bagi bank yang menyalurkan kredit ke sektor properti yang diperkirakan dapat melepaskan likuiditas hingga Rp80 triliun ke pasar.

Dapat diketahui bahwa pada saat ini, Bank Indonesia sedang menjaga keseimbangan agar Rupiah tidak melemah, tetapi juga tidak membuat besaran pinjaman semakin besar agar ekonomi dapat tetap berjalan.

Selain itu, bentuk dukungan lainnya dari pemerintah berupa kebijakan, seperti insentif pajak atau program subsidi rumah juga dapat mendukung sektor properti memiliki peluang untuk tumbuh.

Dengan BI Rate saat ini sebesar 5,75% dan adanya insentif likuiditas, sektor properti memiliki peluang untuk tetap tumbuh, terutama bagi segmen menengah ke atas. Namun, masih adanya tantangan daya beli yang masih lemah dan ketidakpastian ekonomi global menjadi faktor yang perlu diperhatikan bagi pelaku pasar properti saat ini.

Penulis: Ratih Putri Salsabila

Sumber:

https://kfmap.asia/news/the-central-bank-of-indonesia-maintains-bi-rate-at-575-in-march-2025/3907 

https://www.bi.go.id/

https://jagatbisnis.com/

https://foto.bisnis.com/

https://www.reuters.com/