Bagaimana TOD Menghidupkan Kembali Blok M: Urban Hub Paling Hits bagi Gen Z Jakarta Saat Ini

Saat ini, Blok M telah menjadi kawasan paling populer bagi Gen Z  Jakarta untuk mencari kuliner, berbelanja, hingga berburu spot foto. Pelaku usaha restoran, kafe, dan toko-toko fashion serta aksesoris juga marak bermunculan di Blok M beberapa tahun terakhir ini. 

Padahal, Blok M dipenuhi dengan bangunan-bangunan gaya era 1980-an yang mencerminkan kawasan ini bukanlah pusat perbelanjaan yang baru di Kota Jakarta Selatan. Kunci dari kesuksesan Blok M saat ini diantaranya adalah pengembangan kawasan berbasis TOD, yuk disimak bagaimana efek dari pengembangan TOD ini!

Blok M memang pernah menjadi urban hub anak muda Jakarta pada tahun 1980-an, yang sudah dilengkapi terminal bus yang besar, yaitu Terminal Blok M. Setelah masa kejayaan tersebut, kawasan ini sempat mengalami pasang surut jumlah pengunjung sejak tahun 2000-an hingga masa pandemi. Faktor penyebabnya antara lain yaitu maraknya penggunaan kendaraan pribadi, tumbuh suburnya mal di Jakarta, serta kondisi terminal bus yang marak premanisme. 

Konsep Transit-Oriented Development (TOD) dikembangkan pasca pandemi di Blok M, memadukan konektivitas pejalan kaki dari berbagai aktivitas hunian, komersial, ruang publik di sekitar simpul transportasi massal, yang meliputi jaringan Transjakarta serta MRT Jakarta. Dengan demikian, Blok M menjadi kawasan yang mudah dijangkau serta tidak terbatas bagi pengguna kendaraan pribadi saja. 

Prioritas pengembangan TOD di Blok M ini ditetapkan melalui Peraturan Gubernur Nomor 55 Tahun 2020. Semenjak peraturan tersebut diresmikan, investor mulai ramai menanamkan modal dan pelaku usaha juga ramai membuka gerainya di kawasan ini. Didukung juga dengan gencarnya promosi melalui berbagai platform media sosial seperti Instagram dan TikTok, kawasan ini semakin ramai dikunjungi. Pengunjung kawasan Blok M ini juga tidak terbatas usia dan kalangan, baik itu pekerja kantoran di CBD (Central Business District) Ibukota, pelajar, maupun wisatawan luar kota hingga mancanegara.

Secara keseluruhan, pengembangan TOD mendorong perbaikan aksesibilitas dan kenyamanan masyarakat untuk mengunjungi Blok M. Kesuksesan kawasan Blok M dalam berbenah dapat menjadi rujukan, bagaimana revitalisasi kawasan komersial dapat dilakukan dengan berbagai inovasi untuk menarik pengunjung. Selain itu, platform digital menjadi sarana penting untuk melakukan rebranding untuk menyasar segmen pasar yang dituju.

Penulis : Grace Olivia

Sumber :

https://kemenpar.go.id/

https://jakartamrt.co.id/

https://invest.jakarta.go.id/