Gudang merupakan salah satu unsur yang penting di dalam sektor industri. Bahkan, gudang menjadi salah satu perantara antara proses produksi dari pabrik, distribusi, hingga konsumsi dalam bidang ekonomi.

Istilah pergudangan merujuk pada tempat penyimpanan barang dalam skala besar melalui metode tertentu. Salah satu fungsi dari gudang adalah untuk menyimpan persediaan bahan baku atau produk sebelum mendapatkan proses yang lebih lanjut. Istilah ini sering disebut dengan storage and movement. 

Di samping itu, fungsi gudang adalah sebagai wadah untuk melayani permintaan pelanggan (order fulfillment). Secara umum, gudang berperan aktif untuk menyediakan pelayanan yang baik kepada konsumen dengan menjamin ketersediaan produk.

Alasan diperlukannya gudang adalah untuk penyimpanan dalam proses menunggu transaksi, sehingga dapat dicapai stabilitas harga. Ketika permintaan suatu barang berkurang, Anda bisa menyimpannya di dalam gudang dan mendistribusikannya ketika permintaan kembali naik. Hal ini dapat membantu stabilisasi harga dan mengurangi tingkat kerugian. Anda bisa menyimpan produk dengan aman di dalam gudang.

Dengan fungsi gudang yang sedemikian di atas, maka perlu juga mengetahui jenis dari gudang itu sendiri. Hal ini karena setiap jenis gudang tentu memiliki spesifikasinya tersendiri. Adapun jenis gudang antara lain :

1. Gudang Operasional

Jenis gudang yang pertama adalah gudang operasional. Sesuai dengan namanya, gudang jenis ini berfungsi untuk menampung berbagai macam barang berupa raw material hingga sparepart. Kedua jenis barang ini nantinya akan mendukung penuh jika proses produksi sedang berjalan. Dengan adanya gudang operasional, maka biaya produksi pabrik pun dapat ditekan dengan maksimal.

2. Gudang Perlengkapan

Sementara itu, jenis gudang kedua adalah gedung perlengkapan. Gudang jenis ini berfungsi untuk menyimpan segala perlengkapan yang digunakan sebagai pendukung proses produksi. Perlengkapan tersebut tidak akan ditemui pada gudang operasional maupun jenis lainnya karena hanya digunakan saat proses produksi saja. Setelah digunakan, maka perlengkapan tersebut akan ditempatkan kembali di gudang perlengkapan.

3. Gudang Pemberangkatan

Jenis gudang yang berikutnya adalah gudang pemberangkatan. Sesuai namanya, maka gudang jenis ini berperan penting untuk menampung segala barang jadi untuk siap dilakukan proses distribusi. Oleh sebab itu, jenis gudang pemberangkatan juga sering kali disebut dengan gudang barang jadi. Di tempat inilah semua barang jadi dapat dimonitor dengan baik oleh produsen.

4. Gudang Musiman

Jenis gudang yang terakhir adalah gudang musiman. Gudang musiman ini beroperasi hanya pada waktu tertentu saja. Oleh karena itu, gudang ini bersifat sekunder atau sementara. Saat gudang operasional atau gudang pemberangkatan tidak dapat menampung berbagai barang lagi, maka gudang musiman akan difungsikan. Biasanya, gudang musiman akan menimbulkan biaya sewa jika tempatnya bukan merupakan milik produsen.

Pemilik usaha, pastinya telah melakukan identifikasi gudang apa yang diperlukan untuk mendukung kelancaran usaha, dan akan mencari gudang di lokasi yang mendukung efisiensi produksi usaha.

Penulis : Muhamad Ashari

Sumber:

www.merdeka.com

www.mmproperty.com